THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 05 Mei 2010

Exp:Sengketa Internasional

Nada Baru Cina dalam Sengketa Barunya dengan AS

Sengketa yang kembali melanda hubungan Amerika Serikat dan Cina menjadi sorotan media cetak internasional.

Harian Perancis Le Figaro menulis

„Untuk pertama kalinya Cina mengancam dengan sanksi terhadap perusahaan Amerika Serikat, yang terlibat dalam penjualan sistem persenjataan kepada Taiwan. Reaksi Cina tentu saja dapat diduga. Tapi tingkat reaksinya mengejutkan. Pertama karena keputusan Amerika adalah pelaksanaan bisnis yang sudah diputuskan dalam masa Bush. Selan itu senjata yang dipersengketakan, pesawat jet tempur F-16 dan kapal selam tidak masuk dalam paket kesepakatan penjualan. Harus ditunggu apakah ancaman terhadap perusahaan Amerika Serikat itu akan menjadi kenyataan. Termasuk diantaranya perusahaan Lockheed Martin, Raytheon dan United Technologies tapi juga Boeing, yang melakukan proses akhir roket Harpoon. Meski demikian Cina adalah pasar penting untuk perusahaan pesawat itu, dan pembelian pesawat oleh perusahaan Cina diatur oleh pemerintah pusat di Beijing. Dalam hal ini latar belakang politik makin penting. “

Reaksi Cina atas pengumuman penjualan senjata Amerika Serikat kepada Taiwan dikomentari Harian Luksemburg Luxemburger Wort

„Kembalinya Cina ke kelompok negara adidaya dunia adalah sebuah proses yang paling lambat dimulai dengan reformasi di masa Deng Xiaoping. Tanpa ragu perkembangan ini membawa perubahan hubungan geopolitik di kawasan utara Asia Timur. Jika sekitar akhir perang dunia kedua banyak hal yang ditentukan oleh Amerika Serikat, status quo ini sudah lama tidak berlaku. Pembagian Korea membebani seluruh kawasan. Setelah kembalinya Hongkong dan Makao ke Cina, hanya Formosa yang belum dikuasai Beijing. Taipei akan setuju untuk bergabung dengan Cina, jika Beijing sesuai pengalaman Republik Cina kembali bertindak sebagai katalisator untuk modernisasi politik masyarakat. Jepang, yang akibat letak kepulauannya yang terpisah, sampai kini masih sulit melupakan masa lalunya, sulit ditenangkan dengan adanya kombinasi ekspansi Cina dan masalah perekonomian Amerika Serikat yang semakin besar. Dalam situasi yang rumit ini Cina tampil berani, karena dalam jangka menengah ia akan mengambil alih kekuasaan di Asia Timur dari Amerika Serikat. Titik puncak kejayaan pengaruh Washington di kawasan ini sudah berlalu.“

Sementara harian Spanyol El Pais mengomentari hasil forum ekonomi dunia di Davos

„Laporan terakhir Badan Moneter Internasional IMF menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat tidak merata, masih sangat lemah dan sebagian berlangsung karena subsidi negara-negara industri. Negara-negara berkembang terpaksa mengatasi dampak sosial krisis keuangan dengan dana pajak. Kini muncul ketakutan masalah hutang negara berlebihan, seperti di Yunani, dapat merambah ke negara-negara lainnya. Pemerintahan di Eropa harus menyatakan dengan jelas bahwa mereka akan membantu Athena dalam upayanya mengatasi krisis keuangan. Negara-negara Uni Eropa yang memiliki hutang tinggi harus mengusulkan strategi untuk mereformasi keuangannya dalam jangka menengah. Upaya ini harus lebih dapat dipercaya dibanding pernyataan bersemangat yang disepakati Dewan Menteri Eropa pekan lalu.“



HRW Desak Pencabutan Pasal Pencemaran Nama Baik

Organisasi pemerhati hak asasi manusia internasional Human Rights Watch mendesak pemerintah Indonesia mencabut sejumlah undang-undang yang memberi peluang pidana pengritik pejabat publik dan tokoh-tokoh masyarakat.

HRW menegaskan gugatan pencemaran nama baik merupakan senjata ampuh bagi orang-orang yang ingin membungkam kritik di Indonesia. Dalam laporan terkininya yang bertajuk „Kritik Menuai Pidana: Konsekuensi HAM dari Pasal Pencemaran Nama Baik di Indonesia“ HRW memuat dokumentasi berbagai kasus dimana pasal tersebut dipakai untuk membungkam kritik terbuka.

Bersama Internasional Corruption Watch HRW mengulas dalam isu tersebut dalam diskusi publik. Koordinator Divisi Kampanye Publik ICW IIllian Deta Arta Sari mengungkapkan: „Kalau kita bicara soal korupsi, sepuluh tahun belakangan tingkatnya sangat tinggi. Karena banyak pasal pembungkaman. Salah satunya lewat pasal pencemaran nama baik. Kalau dari catatan ICW tahun 2004 sampai sekarang , banyak arah yang mencoba melaporkan korupsi, ada yang diproses atau tidak. Misalnya petani yang mempertanyakan soal transparansi pembebasan tanah. Atau warga sekitar hutan yang mempertanyakan izin penebangan hutan. Contoh lain kasus Prita Mulyasari yang komplain atas pelayanan buruk rumah sakit malah kena pencemaran nama baik.“

Begitu pula dalam kasus yang dialami Bersihar Lubis. Wartawan yang divonis melakukan pencemaran nama baik itu dijatuhi hukuman percobaan karena menulis kolom opini yang mengkritik keputusan Kejaksaan Agung melarang buku pelajaran sejarah diedarkan ke sekolah sekolah.

Dalam proses penyidikan bahkan dalam laporan HRW disebutkan pihak berwenang melakukan berbagai taktik intimidasi dan kriminalisasi terhadap pengritik. Disebutkan lebih lanjut, proses penyelidikan dan pengadilan telah mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan mereka yang dituduh melakukan pencemaran nama baik. Bahkan dapat menyebabkan kehilangan mata pencarian pihak pelapor. Belum lagi kehancuran kehidupan pelapor akibat stigma yang harus mereka terima karena menjalani proses pengadilan.

Koordinator Divisi Kampanye Publik ICW IIllian Deta Arta Sari menambahkan di Indonesia terdapat tujuh undang-undang yang mengatur soal pencemaran nama baik: „hukumannya bisa mencapai sembilan tahun. Di negara yang katanya demokrasi ini menghambat demokrasi. Karena seharusnya kedaulatan ada di tangan rakyat. Rakyat punya hak mengontrol, mengawasi dan menyampaikan keluhan. Namun tak ada gunanya kalau ada pasal ini. Kondisinya separah itu di Indonesia.“

Diakui HRW, hukum internasional memungkinkan adanya pembatasan oleh negara terhadao kebebasan berekpresi untuk melindungi reputasi seseorang. Namun hanya terkait hal penting dan sekhusus mungkin. Bila menggunakan hukum pidana, menurut HRW tak sebanding dengan pencemaran reputasi seseorang. Oleh kárena itu, sebagai solusinya, HRW menawarkan alternatif. Diantaranya, mengganti dengan hukum pencemaran perdata untuk mengakomodasi kebebasan berekspresi. Namun pejabat tidak diperbolehkan mengajukan tuntutan pidana terkait kritik yang dinilai mencemarkan nama baik dalam kapasitas mereka sebagai pejabat.


Pencemaran di Teluk Meksiko

1 / 13Kembali

Upaya untuk menutup kebocoran sumur minyak akibat ambruknya anjungan belum berhasil. Minyak mentah terus mengalir, mencemari perairan Teluk Meksiko. Obama nyatakan pencemaran minyak sebagai bencana nasional.

Bildunterschrift:

Hampir 800 000 liter minyak per hari diperkirakan terus mengalir dari anjungan Horizon Deepwater, mencemari Teluk Meksiko. Kawasan pantai selatan Amerika Serikat terancam bencana ekologi dan ekonomi. Pencemaran minyak di kawasan ini mengancam industri perikanan, parawisata dan pelabuhan.

Kamboja Berjuang Melawan Malaria

Tahun 2009, para pakar kesehatan mengkhawatirkan meningkatnya kekebalan parasit penyebab Malaria di Kamboja. Pemerintah Kamboja dibantu negara donor lakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini.

Jenis malaria yang kebal obat-obatan berkembang biak di kawasan Pailin di barat Kamboja. Parasit penyebab penyakit malaria itu menunjukan kekebalan terhadap terapi kombinasi obat-obatan yang selama ini menjadi standar baku.

Dr.Steven Bjorge yang merupakan spesialis penyakit malaria pada Organisasi Kesehatan Dunia WHO di Pnom Penh menjelaskan potensi permasalahannya, “Secara ilmiah telah terbukti bahwa parasit yang kebal obat-obatan di Afrika berasal dari Kamboja. Parasitnya kebal chloroquine. Yang ditakutkan adalah, parasit yang kebal obat-obatan dari barat Kamboja terus menyebar ke Afrika. Dan akibatnya Afrika akan menghadapi problem malaria yang tingkatnya beberapa kali lebih buruk ketimbang di Asia Tenggara.“

WHO melaporkan, setiap tahunnya malaria membunuh sekitar satu juta orang, kebanyakan di benua Afrika. Hal itu menyebabkan penyakit ini menjadi ancaman global yang signifikan.

Penelitian di Pailin menunjukan, kombinasi obat-obatan yang biasanya harus dikonsumsi dua atau tiga hari, di sana harus diberikan dua kali lebih panjang untuk membersihkan parasitnya. Para pakar kesehatan mengkhawatirkan, jenis malaria yang kebal itu dapat menyebar dengan konsekuensi akan munculnya bencana.

Untuk menanggulangi penyebaran penyakitnya, pemerintah Kamboja dibantu negara donor dan pakar malaria memilah potensi ancaman bahayanya menjadi tiga zone. Pailin dimasukan zone 1 atau kategori paling rawan, kemudian kawasan di sekitarnya zone 2 dan sisanya zone 3.

Dr.Duong Socheat dari pusat penanggulangan malaria Kamboja menyebutkan, di kawasan paling rawan, yakni zone 1, dilaksanakan program isolasi penyebaran malaria. Strateginya dengan membagikan kelambu dan warga diberi penyuluhan tambahan. Antara lain, penyebaran informasi mengenai bahaya menggunakan obat-obatan palsu atau obat sembarangan serta hanya satu jenis obat saja. Selain itu, juga dilakukan pelatihan relawan, untuk melaksanakan test bebas malaria kepada warga yang menderita demam.

Dr.Duong Socheat menyebutkan, setahun setelah programya dijalankan terlihat situasinya lebih stabil. Di zone 1 tidak ada kasus baru atau penderita yang meninggal.

Mulai awal pekan ini, para petugas kesehatan mengambil sampel darah para penduduk di sejumlah desa yang paling tinggi prevalensi malarianya. Sampel darahnya akan ditest di ibukota Pnom Penh. Setelah itu barulah disusun strategi pencegahan penyebaran penyakitnya.

Dr.Duong Socheat dari pusat pemberantasan malaria Kamboja menjelaskan target program ini, “Yang kami harapkan, pada tahun 2020 tidak ada lagi kasus kematian di desa bersangkutan, karena kami telah membentuk jejaring relawan di sana.“

Disebutkannya, jika strategi pencegahan itu gagal, masalah kesehatan dunia yang saat ini saja sudah amat berat, akan memburuk secara dramatis.



Kamis, 21 Januari 2010

Materi TIK

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronika) canggih yang paling canggih dan paling banyakdigunakan pada saat ini. Excel sangat membantu kita dalamhal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk table dengan berbagai jenis table yang disediakannya, mulai dari bentuk bar, grafik, pei, line, dan banyak lagi.

1. Memulai Excel 2003

Dalam lembar kerja Excel terdapat berbagai menu yan dapat membantu kita dalam membantu kita mengerjakan sebuah data yaitu:

1. Menu Bar :

Berisi sederetan menu yang mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu yang mempunyai menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu jugg lainnya.

2. Toolbar Standart :

Berisi sederetan icon yang akan sering kita gunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalan kan perintah dengan cepat dan mudah.

3. Toolbar Formatting :

Adalah toolbar yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, baikn itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga dapat mencetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja dll.

4. Row Heading (kepala Garis) :

Adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel. Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris.

5. Coulum Headinng (kepala Kolom) :

Adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel.kolom disimbol dengan abjad A – Z dan gabungannya berjumlah 256 kolom .

6. Cell Pointer (penunjuk sel) :

Adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh sel A11 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 11

7. Formula Bar :

Adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikan rumus diawali dengan tanda ’=’ . misalnya menjumlah kan nilai yang terdapat pada sel A11 dengan D12, maka Pada Formula bar diketikkan =A11+D12.

8. Scroll Bar :

Berfungsi untuk menggeserlembar kerja secara vertikal dan horizontal.

1. Istilah-istilah dalam Excel

1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text.

Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.

Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.

Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.

Contoh : Holla nama lain range A5:G7

3. Menulis Rumus

1.3.1 Operasi Logika

Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :

a. = : sama dengan

b. > : lebih besar dari

c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan

e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
2. Fungsi Logika

Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :

Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)

Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))

2. Fungsi String

Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan

1. Fungsi VALUE :

digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)

2. Fungsi FIND :

digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3. Fungsi MID

digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4. Fungsi LEFT atau RIGHT :

digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)

5. Fungsi REPLACE :

digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),

penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)

6. Fungsi CONCATENATE :

digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,

penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,...)

2. Fungsi Tabel :

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),

penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

2. Fungsi yang sering digunakan

1. fungsi Sum :

Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :

Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,

penulisannya : =average(number1,number2,...)

3. Fungsi Max :

Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

4. Fungsi Min:

Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

5. fungsi Count :

Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih

6. Fungsi Stedev :

Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,...)

7. Fungsi Var :

Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,...)

2. Membuat Grafik

Langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel 2003 adalah :

1. pilih menu insert dalam menu bar lalu pilih chart
2. pada kotak dialok anda dapat memilih bentuk grafik yang akan anda buat, selesai menentukan tipe klik next
3. selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan data yang akan digunakan pada grafik dengan cara mengisikan data pada range
4. setelah itu ada dua pilihan untuk menampilkan series pada grafik yaitu pada kolom atau baris contoh
5. selanjutnya anda dapat menambah kan label pada grafik yang anda buat

Minggu, 29 November 2009

*PERTEMANAN SEJATI*

*PERTEMANAN SEJATI*


engkau selalu ada dikala aku membutuhkanmu
engkau selalu setia ,saat aku dalam kebingungan
kebingungan akan sesuatu yang hilang dalam hatiku
dikala senja telah menyapa ,dikala ruang telah gunda
kau selalu melengkapi!
melengkapi serpihan hati yang sudah sirnah di hempas angin
sahabatku...!!!!!!!!!!
terima kasih atas kesetianmu
terima kasih atas semu ilmu yang kamu berikan
ilmu yang tidak mungkin aku dapatkan ditempat manapun
sahabatku …!!!!!!!!!!!!
kau memberikan semangat yang baru dalam hidupku
engkau memberiku arti, arti dari sebuah ikatan persahabatan
bukan ikatan teman yang kosong belakang
sahabatku
aku berharap padamu,
jangan pernah tinggalkan aku
sendiri menjalani hidup dalam dunia yang panah ini
aku tdk ingin luka yang sudah lama menutup
kembali menganga lagi .

temanku,
sahabat sejatiku!!!!!

Kamis, 26 November 2009

Karyaku

ME N FRIENDS

Sahabat . . . . . . .
Sahabatku ,dy yang s'lalu ada dan menemaniku
dalam suka dan duka, dlm susah dan senang, sakit dan gembira
Sahabat tidak pernah menyimpan rahasia sekecil apapun,
tak pernah menuntut tapi s'lalu memberi semangat


Sahabat meski qt tak s'lalu bersama tapi qt ttp dihati masing-masing
Tak terhitung oleh waktu, terik dan hujan qt lalui
Setip masalah qt selesaikan,
setiap hambatan qt lewati,
setiap tantangan qt taklukkan . . . . . .


Saat menangis sahabat akan membuat tuk kembali semyum
Saat putus asa sahabat akan memberikan semangat
Saat terjatuh sahabat akan membantu tuk bangun


Sahabat , , , , , , , ,
Pegalah tanganku,sayangi diriku dan jangan tinggalkan aku
Satu hal yang terpenting bagiku yaitu
saat seorang sahabat mengingat sahabatnya sendiri
Sekecil apapun ingatnya kau kepadaku
itulah hal terindah bagiku
Saat seorang sahabat mengingat sahabatnya sendiri..........


Aku berharap suatu saat qt semua bisa bersama,
berkumpul,berjalan dan bergendengan bersama
menatap kedepan untuk maju bersama menggapai cita-cita di masa depan


"SAHABAT"



Inspiration by:
  • Sahabat adalah tempat terindah (ASS)
  • Indahnya persahabatan melebihi indahnya apaun didunia ini (AA)
  • Sejahat-jahatnya sahabat adalah orang yang melupakan sahabatnya sendiri (ARB)
  • Persahabatan takkan pernah mati wlpn terpisah jarak dan waktu (DPS)

PERSAHABATAN YG LAHIR SECARA ALAMI DAN AKAN TETAP ABADI SAMPAI KAPANPUN DAN OLEH APAPUN


"WE ARE THE BEST FRIENDS"

(ASS, AA, ARB, DPS)

Minggu, 15 November 2009

Awal Sejarah Internet di Indonesia

Sumber Gambar : otakku.com

Sumber Gambar : otakku.com

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2008 ini. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 / awal 1991-an. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989-an.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatannya di amatir radio khususnya rekan-rekan di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986-an. Bermodal pesawat Rig HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama YC1HCE dengan komputer Apple II milik YC1DAV sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama YC1HCE, J. Tjandra Pramudito YB3NR (sekarang dosen di UNPAR), Suryono Adisoemarta N5SNN (sekarang dosen di Texas,US) bersama Onno W. Purbo YC1DAV mereka berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto YB1BG, Achmad Zaini YB1HR, Yos YB2SV, YB0TD di band 40m. Mas Robby Soebiakto YB1BG merupakan suhu diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, & ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994-an. Mas Robby Soebiakto YB1BG adalah koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Saat ini AMPR-net Indonesia di koordinir oleh penulis YC1DAV. Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list YBNET-L@ITB.ac.id.

ISP

ISP

BEBERAPA tahun belakangan pertumbuhan internet di Yogyakarta memang selalu semarak. Antara tahun 1999 sampai 2002 pertumbuhan warung internet atau warnet sangat pesat. Hampir di setiap sudut kota, kita bisa menjumpai usaha warnet ini. Saat ini jumlah warnet yang hidup di Yogyakarta diperkirakan sekitar 130 buah.

Maraknya perkembangan warnet ini tentu saja berdampak positif bagi penyebaran internet dan mengikis kesenjangan teknologi informasi (digital devide). Masyarakat dapat mengakses internet dan mendapatkan informasi di internet dengan mudah. Perkembangan internet yang pesat ini juga didorong oleh fakta kota Yogyakarta sebagai kota pelajar. Banyak pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan fasilitas akses internet melalui warnet ini karena sambungan telepon kabel masih sangat kurang, apalagi kalau harus menjangkau kamar-kamar kos pada mahasiswa dan pelajar.

Perkembangan dunia internet ternyata tidak berhenti di sana. Beberapa warnet yang merasa membutuhkan koneksi internet lebih baik berinisiatif mengembangkan diri dan memberikan layanan jasa akses internet, yang dalam kesehariannya sering disebut sebagai penyedia jasa internet/internet service provider (ISP). Sampai pertengahan tahun 2004 ini, tercatat di Yogyakarta ada sekitar 25 ISP, sementara dari data yang dimiliki Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Yogyakarta beroperasi 13 ISP yang telah memiliki izin dari pemerintah (Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi/ Ditjen Postel).

Perizinan ISP yang dikeluarkan oleh Ditjen Postel memang cukup berlapis. Setelah memiliki izin usaha berupa PT, ISP harus mengurus izin prinsip yang berlaku selama satu tahun. Untuk menjamin kemampuan ISP memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, Postel akan melakukan uji laik operasi (ULO) dan, jika lulus, ISP akan mendapatkan izin penyelenggaraan. Mulai tahun 2004, Postel juga memberlakukan kontrak pengembangan yang diwujudkan dalam modern licencing. Pada proses pengurusan izin di atas, semua perangkat yang digunakan harus disertifikasi terlebih dahulu.

DALAM pelaksanaannya, ISP diwajibkan untuk membayar BHP Penyelenggaraan Telekomunikasi sebesar satu persen dari pendapatan operasional. Jika menggunakan wireless LAN 2,4 GHz, ISP harus mengurus izin frekuensi untuk mendapatkan izin stasiun radio dan akan dikenai BHP Frekuensi. ISP yang menggunakan koneksi via satelit harus juga memiliki landing rights yang didapat dari Network Access Provider (NAP).

Berlapisnya proses perizinan telekomunikasi bagi ISP sering kali membuat ISP ciut nyalinya untuk melakukan pengurusan. Sebagian belum berani mulai mengurus karena takut akan ada biaya siluman dalam kepengurusan yang jumlahnya besar, meskipun pihak Postel sendiri setiap melakukan sosialisasi selalu mengatakan bahwa biaya pengurusan izin adalah nol rupiah.

Ketidakberesan izin yang dimiliki ISP di daerah menjadi terbukti saat dilakukan penertiban, seperti yang dilakukan oleh Kantor Balai Monitor Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Kelas II Yogyakarta pada tanggal 15 dan 16 September 2004 lalu. Sebanyak 10 ISP dinyatakan tidak beres izinnya, dan perangkat mereka disita dan disegel, sehingga tidak dapat beroperasi. Penyegelan berdampak langsung terhadap tutupnya lebih dari 70 warnet dan putusnya koneksi internet pada 41 kantor instansi pemerintah dan sekolah, 5 perusahaan swasta, serta 23 pelanggan personal. Artinya, penertiban yang telah dilakukan ini melumpuhkan sekitar 50 persen internet di Yogyakarta.

Secara logis, semua orang pasti setuju bahwa industri apa pun yang tumbuh di Indonesia haruslah berada pada koridor hukum dan peraturan yang benar. Namun, melihat banyaknya jumlah ISP yang perizinannya belum lengkap (sebagian malah belum memiliki izin sama sekali) dan cukup besarnya jumlah pelanggan yang dilayani, harus disadari bahwa ISP ilegal ini ternyata memegang peranan yang cukup signifikan pada proses penyebaran internet di daerah-daerah. Di saat ISP-ISP besar berkonsentrasi pada pengembangan usaha di Jakarta, daerah bisa dibilang menjadi anak tiri. ISP yang melakukan operasi secara nasional dan melakukan penetrasi ke daerah-daerah jumlahnya tidak lebih dari jumlah jari tangan kita.

SEMAKIN majunya teknologi perangkat, untuk menjadi sebuah ISP dengan kapasitas 2 mbps, tidak lagi harus menggunakan perangkat yang mahal dan bermerek. Komputer personal yang dilengkapi beberapa kartu jaringan (network card) sudah dapat difungsikan menjadi router dan pengatur kecepatan koneksi pelanggan (bandwidth management). Atau kalau mau lebih mudah, dengan perangkat lunak Mikrotik (http://www.mikrotik.com) seharga 45 dollar AS, kita sudah bisa mendapatkan aplikasi router yang cukup lengkap.

Untuk menyalurkan bandwidth ke pelanggan, tidak lagi dibutuhkan perangkat jaringan yang mahal. Cukup dengan sepasang perangkat wireless internet 2,4 GHz seharga kurang dari Rp 1 juta per buah dan bisa dibeli dengan mudah di toko-toko komputer di Mangga Dua. Untuk total investasi awal perangkat sebuah ISP kecil saat ini hanya diperlukan biaya tidak lebih dari Rp 50 juta.

Menurut aturan, seluruh perangkat jaringan yang digunakan harus disertifikasi. Masalah sertifikasi adalah masalah yang cukup mengganjal dengan penyelenggaraan ISP murah ini. Misalnya untuk perangkat router dengan menggunakan PC, hampir tidak mungkin dilakukan sertifikasi, mengingat spesifikasi router bisa di-upgrade sewaktu-waktu jika dibutuhkan, dan juga konfigurasi antara satu PC router dengan lainnya bisa berbeda.

Demikian juga dengan perangkat wireless, seiring dengan perkembangan teknologi, hampir tiap tiga bulan setiap merek perangkat mengeluarkan jenis yang baru, padahal setiap kali keluar jenis baru, perangkat tersebut harus disertifikasi lagi. Merek yang tersedia di pasaran pun beragam, dan sebagian dari merek-merek tersebut tidak ada yang telah disertifikasi. Sertifikasi ini seharusnya dilakukan oleh produsen, dan bukan oleh toko penjual, ataupun ISP sebagai pemakai. Seharusnya, perangkat yang telah sesuai dengan standar baku internasional secara otomatis juga diakui oleh pemerintah dan tidak perlu lagi disertifikasi.

Aturan yang mengatur tata cara perizinan ISP di Indonesia saat dibuat memang diarahkan untuk mengatur perusahaan besar. Saat itu belum terpikir bahwa dengan modal kecil bisa membuat ISP. Pemerintah (dalam hal ini Ditjen Postel) perlu lebih bijaksana menyikapi hal ini. Fungsi pemerintah sebagai pembina perlu lebih dikedepankan daripada fungsi sebagai regulator dan penertib. Postel perlu membuat langkah-langkah operasional yang nyata untuk merangkul ISP-ISP kecil yang sebagian masih takut untuk memulai proses perizinan.

Sandungan-sandungan seperti soal sertifikasi yang perlu ditinjau ulang, karena perkembangan industri perangkat telekomunikasi memang sangat pesat dan dinamis, sehingga syarat-syarat sertifikasi baku yang ada menjadi sangat menghambat. Jangan sampai Postel hanya berpegang pada prosedur perizinan baku dan mengesampingkan fakta bahwa berbagai ISP kecil inilah yang menjadi ujung tombak penyebaran internet ke daerah-daerah.

Sudah saatnya ISP-ISP kecil ini didukung untuk bisa hidup dengan layak, sebagaimana juga masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah juga layak dan harus dapat mendapatkan akses internet yang mudah dan murah.